Profil

Jumat, 07 Oktober 2016

Kedai Sufi Kasabullah Jilid 10




PARANORMAL YANG SEMAKIN TIDAK NORMAL

Oleh : R. YUDHISTIRA RIA, M.MPd *)

“Kasian dech lhoh” sebutan yang paling pantas disandang oleh saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai Paranormal, bagaimana tidak ? sejak kehadirannya di Negara Kesatuan Republik Indonesia,yang penduduknya dikenal dengan keluhuran budi pekerti serta keramah tamahannya itu ternyata tidak berbanding lurus, sebab mereka yang memilih profesi sebagai paranormal hampir tidak punya tempat untuk berdiri tegak apalagi bernafas lega. Hampir semua penduduk yang menyandang gelar “paling ramah” di muka bumi begitu sadisnya “mencibir” dengan penuh kebencian. Sehingga sekuat apapun upaya praktisi Paranormal memperbaiki citranya dengan membentuk komunitas, merevisi nama panggilan dengan sebutan yang lebih keren seperti mentalis, sugested, illusion,supranatural dan metafisika tetep saja mereka memanggil “dukun” sebagai model yang berkonotasi miring, kalau tidak cabul ya syirik,kalau tidak syirik ya klenik, kalau tidak klenik ya penipu kalau tidak penipu ya sesat.akhirnya tamat.
Cak Kasab :
sudah baca berita tentang Kanjeng Dimas Taat Pribadi?
Mad Bullah :
nah itu dia cak.......yang sangat aku sesalkan.....
Cak Kasab :
kok disesali mas, emangnya masih ada hubungan keluarga?
Mad Bullah :
ngawur wae sampean itu cak-cak.....
Cak Kasab :
Abis kalau gak da hubungan keluarga ngapain juga sampean sampai menyesal segala?
Mad Bullah
syukur alhamdulillah orang kayak sampean itu jumlahnya sedikit......coba banyak aku gak bisa ngebayangin, kayak apa kacau balaunya dunia ini.....sampean itu cak gak pernah berpikir barang sejenak? kalau akibat dari kejadian tersebut korban yang terbunuh ternyata bukan hanya 2 orang saja, tetapi ribuan cak........
Cak Kasab :
Masyaallah mas....ribuan? Emangnya pak polisi udah berhasil mengungkap korban-korban yang lain, kok begitu banyaknya? Hebat juga ya polisi kita itu......
Mad Bullah :
Bukan gitu maksudku, cak.....paranormal itu kan jabatan profesi, tentunya bukan satu atau dua orang saja yang menggantungkan hidupnya pada pekerjaan itu, tetapi ratusan ribu....
Cak Kasab :
Terus masalahnya dimana?
Mad Bullah :
Masalahnya......seingatku sejak awal profesi paranormal itu dijadikan jalan hidup sebagai mata pencaharian untuk mencukupi ekonomi anak,istri bahkan orangtua dan kerabatnya, statusnya kan gak pernah mapan karena selalu “dinajisi”, mereka yang berpendidikan tinggi malah menunjukkan kalau pendidikannya sangat rendah dengan mencaci maki, kalau paranormal itu ngajari gak rasional dan gak ilmiah, mereka yang mengaku menguasai pengetahuan agama malah mengkapling pada situasi yang mengenaskan dengan sebutan syirik, begitu juga dengan para medis menghantam tidak karua-karuan sebagi suatu hal yang omong kosong dan tidak mengenal apa itu treatmen. Lalu apanya gak babak belur? kalau Statusnya mulai dulu udah gak disenengi malah sekarang ditambah dikotori oknum seperti kejadian di Probolinggo itu,apanya gak kiamat....menurutku yang pasti status kebencian publik bakal naik lagi cak dari siaga ke waspada dan malapetaka.....
Cak Kasab :
Ha...ha.....ha....mas mas,...... sampean nich ada-ada saja kayak gunung mau meletus saja pakai status warning segala
Mad Bullah :
Makanya sampean itu jangan tidur melulu, biar otaknya tidak tumpul
Cak Kasab :
Abis sampean buat istilah aneh aneh
Mad Bullah :
Ayo sampean mulai berpikir dan mengingat-ngingat, siapa saja paranormal yang tersandung kasus
Cak Kasab :
Ya banyaklah mas, cuma yang masih mengiang-ngiang di telingaku itu kayak Eyang Subur, Guntur Bumi,Gatot Brajamusti dan yang terakhir Kanjeng Dimas Taat Pribadi
Mad Bullah :
Nah itu dia yang bikin aku kecewa, akibat perbuatan oknum-oknum itu akhirnya mereka yang awalnya membenci paranormal sudah mulai tertidur, malah sekarang terbangun lagi dan menjadikan peristiwa itu sebagai tesis pembenaran atas dugaan dugaan yang disangkakan selama ini sejak zaman bahulah
Cak Kasab :
benar juga mas....aku sekarang mulai nyambung dan ikutan bersimpati dan berempati, bagaimana nasip kehidupan paranormal yang benar-benar menekuni profesinya sebagai jalan hidup untuk menafkai keluarganya?
Mad Bullah :
Ya syukurlah kalau sampaian mulai nyambung.....kalau sampean ingin tahu bentuk orang jahat itu seperti apa? ya kayak gitu......, akibat ketamakan pribadinya akhirnya membuat orang lain menjadi lebih sangat menderita....... Aku jamin dech...sejak peristiwa yang bertubi-tubi kayak gitu, masyarakat atau calon pasien mau tidak mau sudah mendapat sangsi moral, maksudnya calon pasien sekarang bukan lagi takut ditipu oleh paranormal, melainkan takut dicibiri masyarakat kalau sampai berhubungan lagi dengan paranormal, padahal diantara mereka yang memilih paranormal sebagai jalan keluarnya itu rata rata akibat dari situasi ekonomi yang tidak mendukung, mau berobat ke dokter pakai ratusan ribu rupiah, sedang kepada paranormal/dukun kadang cukup membawa beberapa bungkus rokok atau selayang pandang Rp. 50.000 – 100.000, itu yang aku ketahui di kampung sini
Cak Kasab :
Masyaallah......masyaallah kok aku tambah sedih saja, mendengarkan sampean ngebahas rasa keprihatinannya kepada masa depan paranormal atau dukun itu mas.... Oh ya, tadi mas sempat menyebut, nama-nama yang ikutan melumpuhkan nasib paranormal seperti pemuka agama,para cendekia dan para medis....itu maksudnya gimana?
Mad Bullah :
Ya karena mereka juga yang sering aku dengar comen di koran, di tv di media sosial terhadap profesi paranolmal sebagai profesi tipu,tipu,menjijikkan,menyesatkan. Padahal setiap apapun pasti ada “oknum” yang Allah bentuk untuk menguji kita sebagai makluk yang mulia karena diberi akal untuk berpikir. Siapa yang teruji dialah yang terpuji dan berhak untuk selalu bersama Dzat Yang maha terpuji yaitu Allahurobbi, akan tetapi barang siapa yang tidak tahan uji maka dialah yang akan masuk jeruji dan dijauhi Allahurobbi
Cak Kasab :
Trus..trus..aku belum paham mas
Mad Bullah :
Maksudnya semua itu menjadi sunnatullah ada min plusnya, seperi manusia ada yang baik dan ada pula yang jahat ,begitu juga jin ada jin muslim (baik) dan jin kafir (buruk), termasuk juga paranormal ada yang baik dan ada yang buruk, lalu kenapa saat yang muncul ke permukaan itu paranormal yang buruk, kita lalu koar-koar dengan penih kebencian agar paranormal yang baik juga dihabisi? Dokter ada yang mall praktek, bahkan ada yang jualan organ tubuh tapi kita tidak benci kepada institusi kedokterannya, pejabat ada juga yang menipu rakyatnya jumlahnya juga trilyunan, tapi biasa saja. Kyai atau pemuka agama juga tidak kalah serunya menipu santrinya dan umatnya.......semuanya menurutku itu biasa terjadi karena Allah memang merekayasa begitu agar kita berpikir,agar kita berhikmah, agar kita merapat kepada Allah untuk meminta perlindungan dari perbuatan jahat semacam itu....itu rencana besar Allah untuk menguji kita, mengapa kita menjadi terjebak untuk berbuat dosa yang lebih banyak? Dengan ikut ikutan menghujat......hujat tuh koruptor yang jelas jelas merampok uang kita.
Cak Kasab :
Lalu apa benar dukun itu syirik, mas?
Mad Bullah :
Syirik atau mentuhankan selain Allah, bukan berada pada dukun,bukan terletak di keris,bukan bertengger di harta,bukan kongkow kongkow di akik,bukan bersemedi di kuburan atau apa saja. Syirik itu terletak pada konsep hati kita apakah yang disebut tersebut akan kita jadikan tuhan? Kalau tidak? ngapain sampean takut dengan sesuatu yang sampean sendiri tidak melakukannya? cuma berdasar omongan dari orang-orang yang asal ngomong?
Cak Kasab :
Katanya kalau percaya ke dukun atau paranolmal itu syirik mas,karena dukun kerjaannya ngeramal
Mad Bullah :
Hai sampean dengar ya biar gak asal comen dan ngacou aja........pernah gak sampean ke paranormal atau dukun, lalu paranormalnya bilang gine pasien ini 3 bulan lagi meninggal, gak kan? Tapi sampean dengerin tuh di rumah sakit...berapa ribu kali kita dengar dari dokter yang udah mastiin kematian pasien? Banyak kali dan kita hanya manggut-manggut saja tanpa bersyungut sungut kalau percaya kepada apa yang dikatakan dokter itu suatu kesyirikan ......belum lagi ramalan-ramalan dokter soal pasien ini akan buta...akan lumpuh...akan tuli....padahal semuanya belum terjadi, kan? apa itu bukan ramalan....apakah kita katakan itu suatu kepastian? emangnya Tuhan?.
Cak Kasab :
Masyaallah...masyaallah ya mas....tobat aku, terus gimana dengan mempercayai adanya kekuatan pada benda ini pada benda itu,pada orang ini atau orang itu?
Mad Bullah :
Bagus itu......, emangnya kenapa? Sampean percaya gak tanganmu bisa ngangkat tas? Tapi sampean tidak syirik kan? Kenapa karena sampean tidak mentuhankan tanganmu,sampean percaya tidak kalau menteri keuangan dipegang Sri Mulyani ekonomi Indonesia bakal baik? Tapi Sri Mulyani bukan tuhanmu kan sekalipun sampean percaya, sampean percaya tidak kalau anak sampean sakit dibawa ke dokter bakal sembuh? Lalu kenapa setelah ada orang percaya kalau paranormal ini atau dukun itu bisa mengatasi masalahnya semua orang menjadi ribut? Mencegah,menghadang,menghujat dengan alasan syirik? Jawabannya karena kita begitu bodohnya terhadap suatu ilmu sehingga kita mau saja dibodohi untuk menjadi pionnya dokter menghatam dukun agar hanya berobat kepadanya,kita jadi skak sternya mereka yang berada dibarisan agama,agar hanya berkonsultasi kepadanya,kita jadi astrupnya merena yang mendalami hal-hal ilmiah agar hitung-hitungannya jelas........
Cak Kasab :
Subhanallah....gimana dengan keris mas?
Mad Bullah :
Lho kok pakai nanya lagi? Tadi kan udah disebutin....benda apapun itu gak bakalan memaksa dan menjadikan kita syirik, itu benda mati....gak bisa ngomong,gak bisa gerak, seekor monyet saja yang bergerak dan bisa bunyi gak pernah bakalan berhasil menyuruh kita syirik kok, apalagi keris? Semua berpulang kepada konsep dan akal kita saja yang ngebuat semuanya jadi syirik atau ngebuat semuanya menjadi tambah tauhid kepada Allah SWT. Apalagi keris itu terbuat dari besi logam yang kuat, Allah sendiri bilang kan ? ...wa anjannal hadid fihi ba’sun sadid..(aku menurunkan besi dan di dalam besi itu ada kekuatan) soal besi itu ditempa sedemikian rupa oleh leluhur kita ya itu hanya sebagai salah satu hadiah dari Allah saja berupa fadhilah (kemampuan) tapi aslinya besi kan memang punya kekuatan buat kendaraan,pabrik, alat-alat berat. ya sama saja dengan kita berdoa yang di depannya ada air minum atau makanan itu sebagai ma’yah, agar Allah berikan kekuatan kepada kita. Memang secara akal sehat,rasional dan ilmiah selembar kertas tidak akan mampu menghabisi sekelompok manusia jahat, tetapi kalau secarik ketas itu berisi tanda tangan Presiden atau Pucuk Pimpinan Densus 88, seberapa jumlah terorisnya akan dihabisi.....
Cak Kasab :
Siap mas,aku sekarang udah gak mau ikut-ikutan membenci paranormal yang lagi jadi trending topik, agar nasib paranormal yang sejak zaman dulu kala tidak normal menjadi semakin tidak normal.
Mad Bullah :
ya....tapi aku gak menyuruh sampean berteman dengan Eyang Subur,Guntur Bumi,Gatot Brajamusti apalagi Kanjeng Dimas Taat Pribadi........
Cak Kasab :
???
*) Pemimpin Pusat dan Guru Besar Lembaga Dzikir Kasabullah Indonesia

4 komentar:

  1. Subhanallah. Hahahaha cak kasab dan cak bullah. terima kasih atas penjelasannya.

    BalasHapus
  2. Terimakasih guru atas wejangan guru lewat cak kasab dan mad bullah murid jadi mengerti apa itu sirik

    BalasHapus
  3. Subhanallah cak kasab dan matbulah perbincangan sampean sangat berarti bagi semua jamaah,sangat sangat berarti karena dijaman sekaran sulit bergerak untuk mencari ilmu ilmu yang bermaanfaat,alhamdulilah dengan adanya Kedai Sufi obrolan panjengan 5 sekali ilmu ilmu yang bermanfaat amiin dan banyak sekali pelajaran untuk menyikapi suautu keadaan dan permasalahan dunia dan akhirat amin

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah , Terimakasih Guru

    BalasHapus