Profil

Rabu, 25 Januari 2017

Mengolah Dzikir Menjadi Energi jilid 3


TRANSFORMASI ENERGI POSITIF
Oleh : R. YUDHISTIRA RIA, M.Pd
( Pimpinan Pusat / Guru Besar Lembaga Dzikir Kasabullah Indonesia )



“HAI MANUSIA, TELAH DATANG KEPADAMU KITAB YANG BERISI PELAJARAN DARI TUHANMU DAN SEBAGAI OBAT PENYEMBUH JIWA, SEBAGAI PETUNJUK DAN RAHMAT BAGI ORANG-ORANG YANG BERIMAN.” (QS. YUNUS/10: 57)

Pada pembahasan Mengolah Dzikir Menjadi Energi jilid 2, setidaknya ada 2 masalah penting yang sering kita temui dan hadapi dalam kehidupan sehari-hari, utamanya bagi kita yang sudah berkeluarga dan punya anak diantaranya a. Mengatasi Anak Yang Bebal Dan Sulit Diatur dan b. Mengatasi Anak Yang Kurang Cerdas. Baik kita lanjutkan.

C. Mengatasi anak sakit atau keluarga kita yang sakit
·         Sakit panas, siapapun orangnya kalau sudah mendapati anak kita di tengah malam kemudian tiba-tiba demamnya tinggi, sementara transportasi sulit. Pasti kita akan mengalami kepanikan yang luar biasa, akan tetapi saya sarankan jangan panik, lakukan ikhtiar dengan segala kemampuan yang ada utamanya mengobtimalkan doa, caranya : sediakan air secukupnya, kemudian bertawassul kepada Nabi Muhammad SAAW, Nabi Isa ibnu Maryam, Syekh Abdul Qodir Jalailani, Kedua orang tua masing-masing 1 fatehah, kemudian kepada si sakit 7x fatehah,  setelah itu baca doa “Bismillahil kabiir, na’udzu billahil ‘adlim min fyarri ‘irqin na’aarr, wa min fyarri harrin naar 7x, setelah itu air tadi dimasak suam-suam/hangat kuku, kemudian ambil sapu tangan dan celupkan ke air hangat tersebut, peras dan buat kompres pada batang leher bagian belakang tepat di atas bantal, maka dengan seizin Allah putra-putri saudara berangsur dingin. Tidak cukup sampai disitu saja, untuk kesempurnaan pengobatan, pegang kepala pasien utamanya bagian keningnya tahan nafas sambil berdoa “Allahumma gharatin nujum wa hadaatil ‘uyun, wa anta hayyun qayyum, la takkhuzuka sinatun wala naumun. Ya hayyu ya qayyum, ahdi’ laili wa anim ‘aini” setelah selesai lalu tiupkan pada keningnya, tidak berapa lama kemudian putra putri saudara akan tertidur / istirahat, keesokan harinya sudah bisa pulih kembali.

·         Sakit Perut, penyebabkan banyak sekali bisa karena keracunan makanan, asam lambung/mag, usus buntu atau bisa jadi karena gejala ginjal. Masing-masing keluhan mempunyai ciri tertentu, kalau keracunan biasanya disertai muntah dan diare, sedang asam lambung cenderung mual saja, usus buntu bisa dicek dengan cara merapatkan/mengangkat lutut kaki kanan mendekati pusar perut, apabila sakitnya teramat sangat dimungkinkan ada infeksi usus/usus buntu. Sedang untuk ginjal sendiri biasanya kencing tidak lancar, ada perasaan panas dan nyeri pada pinggang, perut bagian bawah terasa sakit sekali. Cara mengatasi sediakan 3 lembar daun jambu biji yang masih muda/pupus (untuk keracunan makanan) dan 10 lembar daun jarak serta minyak telon atau kayu putih untuk penyakit asam lambung, radang usus, ginjal dls.  Awali dengan membaca fatehah yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAAW, Nabi Isa ibnu Maryam, Syekh Abdul Qodir Jalailani, Kedua orang tua masing-masing 1 fatehah, kepada si sakit 7x fatehah. Selanjutnya daun yang dibutuhkan untuk kesembuhan dipegang, sambil membaca doa bagi kesebuhan si sakit " Allaahumma shalli 'alaa sayyidina muhammadin tibbil quluubi wadawaaihaa wa'aafiyatil abdaani wasyifaaihaa wanuuril abshaari wadliyaaihaa waquwwatil ajsaadi wal arwaahi waghidaa iha wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iin " 3x  setelah selesai lalu tiupkan pada daun tersebut, untuk penyakit keracunan/diare 3 daun jambu biji diberi garam sedikit kemudian dikunyah sampai lembut dan ditelan, sedang penyakit perut lainnya daun jarak yang sudah didoakan tadi diremas dengan minyak telon atau kayu putin, kemudian oleskan pada bagian yang sakit (catatan bagi anak balita yang tidak mungkin menelan daun jambu biji maka oleskan saja param campuran daun jarak dan minyak telon/kayu putih pada bagian perut dan belakang perut/pinggang dan telapak kaki kiri.  Jangan  lupa agar putra-putri atau keluarga saudara bisa istirahat, pegang kepalanya terutama bagian keningnya tahan nafas sambil berdoa “Allahumma gharatin nujum wa hadaatil ‘uyun, wa anta hayyun qayyum, la takkhuzuka sinatun wala naumun. Ya hayyu ya qayyum, ahdi’ laili wa anim ‘aini” setelah selesai, tiupkan dari arah kening menuju kedua pelopak matanya, tidak berapa lama kemudian putra putri saudara akan tertidur / istirahat, keesokan harinya sudah bisa pulih kembali.

·         Intrans atau Kerasukan Jin, untuk mengatasi masalah penyakit yang satu ini termasuk gampang gampang susah, ada kalanya cepat dan adakalanya tidak ada reaksi apapun. Dimana letak kelemahannya? “kejelian” masalahnya yang dihadapi itu makhluk astral yang tidak bisa kita perhatikan langsung, kecuali Allah rakhmati bagi orang yang dikehendaki dengan kelebihan menyingkap tabir ghoib. Ketidak telitian kita dalam mengatasi penyakit kerasukan, dapat membuat kita dipermalukan di depan orang banyak, seperti saat dibacakan ayat kursi kadang yang kerasukan ikut membaca kalau sudah begitu kita bisa strees sendiri, mungkin kalau yang melakukan usaha pembebasan dari golongan kita tidak masalah, karena mereka akan berseloroh ilmu kita kalah hebat dengan jin, Bagaimana kalau yang mengobati itu dari kalangan kyai dan ternyata kyai itu tidak bisa juga kan lucu, apalagi orang yang kerasukan biasanya sok  mengejek  yang mengobati, kalau itu yang terjadi maka sungguh memalukan sekali kyai kok kalah dengan jin. Bagaimana caranya agar kita tidak terjebak dengan sesuatu yang gak pasti? Untuk itu langkah awal kita perlu mengindentifikasi dengan cermat 1. Pastikan pasien itu benar-benar kerasukan, diantaranya bola matanya tertutup rapat atau terbelalak dan saat melihat kita yang datang mengobati selalu disambut dengan teriakan, raut wajahnya selalu menatap kita dengan tajamnya seakan  musuhnya yang membuat dirinya gemes atau justru ketakutan, kemanapun kita bergerak sorot matanya selalu mengikuti.  2. Apabila ternyata tanda-tanda itu tidak ada berarti pasien tidak kerasukan melainkan karena demam yang tinggi atau karena depresi yang disebabkan oleh adanya problema pribadi yang begitu berat seperti patah hati/putus dengan pacar atau broken home entah karena orangtuanya bercerai atau anak tersebut memang sedang bermasalah dengan salah satu dari orangtuanya

Cara mengatasi,
a.       Kalau kerasukan/kesurupan/kejinan maka langkah yang perlu dilakukan tutup kedua daun telinganya, kemudian bacakan doa “Rabbi annii massaniya as-syaithoonu binusybin wa adaba, rabbi a’udzu bika min hamazaati syayaathiini, wa a’udzu bika rabbi an yakhdurun. wa khifzhon min kulli syaithoonin Maarid. 3x  (Q.S. Shaad:41; al-Mu’minuun:97-98; Shaffaat:7)  atau cukup dibacakan “inna lillahi wa inna ilaihi rojiun) kemudian tiup  dari kening mengarah kepada kaki. Setelah itu pasien akan tertidur. tetapi biarkan sampai nanti bangun/siuman sendiri. Kalau bisa saat memberi pertolongan jangan terlalu banyak orang yang mendampingi, agar jin yang menyusup tidak merasa diperhatikan hal penting agar jangan sampai kita sedikitpun menuruti kemauan jin baik berupa makanan,minuman maupun minta akomodasi diantar ke salah satu tempat tertentu, kondisi menuruti kemauan pasien yang sedang kerasukan, secara perhitungan politik “perjinan” dalam satu babak kita dibuat kalah telak, kalau sampai dituruti maka biasanya akan menuntut yang lainnya. Biarkan saja tidak usah diajak komunikasi dalam bentuk apapun.

b.      Apabila pasien mengingau/berteriak teriak karena demam biasanya tidak terlalu melengking dan keras, maka tindakan yang perlu kita upayakan adalah lakukan ikhtiar seperti di proses menurunkan demam di atas yaitu dengan cara dikompres air hangat pada bagian batang leher belakang, hidungnya dirangsang dengan minyak wangi atau dengan alkohol, usahakan udara cukup

c.       Apabila pasien hanya histeria, maka berilah air putih yang sebelumnya dibacakan doa “Allahumma inni as’alukanafsan bhika muthmainna tu’minu biliqooika wa tardho bi qodhoika wa taqna’u  bi athoika  7x lalu minumkan, sebagian sisanya sapukan pada bagian ubun ubun atau pada raut wajahnya...pasien yang histeria lebih banyak berteriak-teriak daripada diamnya, berilah motivasi dan jadikan diri kita sebagai sosok yang bersedia membantu kesulitannya, minimal penyedia curhatnya, jangan mengintimidasi dan menyalahkan pasien disaat-saat begitu, karena tidak akan pernah ada proses pemulihan akal sehatnya......
                                                   #tenagadalam#lembagadzikirkasabullah#pengobatanalternatif                                                                                                                                                                                                                                                        

                                                              .............................................................................sampai jumpa di jilid ke  4

8 komentar:

  1. Bismillah alhamdulilah trimakash guru dengan semua ilmu yang guru berikan murid bersukur dan murid akan amalkan sesui dengan ajaran yang telah guru ajarkan,amiiin trimakasih guru

    BalasHapus
  2. baik, guru terus akan mensuport upaya dan iktiar murid sampai jenjang yang dicita-citakan.......

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah hirobil alamin trmksh guru atas curahan ilumu ..dn pengetahuan nya ..amin bismillah

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah hirobil alamin trmksh guru atas curahan ilumu ..dn pengetahuan nya ..amin bismillah

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah makaaih guru tambahan ilmunya

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah makasih tambahan ilmunya guru.

    BalasHapus