Profil

Jumat, 03 Mei 2019

bukan ulama yang pintar



Kedai Sufi Kasabullah jilid 35

BUKAN ULAMA YANG HARUS PINTAR
Oleh : R. YUDHISTIRA RIA, M.Pd 
(Pimpinan Pusat/Guru Besar Lembaga Dzikir Kasabullah Indonesia)

Pengaruh sihir PEMILU 2019 luar biasa, bukan orang awam saja yang jadi target bidikan, ulama yang dikenal taat, alim dan linuih dalam ilmu agama juga tak lepas dari sasaran. Buktinya banyak ulama membentuk kelompok kelompok dan siap perang berhadap hadapan dengan kelompok ulama lain, masyaallah

Cak Kasab :
mas aku kok merasa, hidup di kampung ini sangat gerah ya

Mad Bullah :
ya biasa cak, itu pengaruh global warning, menipisnya lapisan uzon yang disebabkan adanya pembukaan lahan besar besaran, penebangan hutan secara liar dan tidak terencana serta banyaknya rumah rumah kaca di perkotaan

Cak Kasab :
masyaallah mas mas......bukan gerah karena suhu panas mas, tetapi suhu politik yang memanas

Mad Bullah :
ha...ha...ha.....kayak anggota de pe er, aja sampean itu cak, mikirin politik....tuh liat jualan krupuknya pada mangkrak

Cak Kasab :
justru itu mas yang aku risaukan......, gara gara suhu politik memanas, para pejabat lurah gak mikirin banjir dan harga harga yang melambung, mau konsultasi ke kyai dan ulama juga pada abis

Mad Bullah :
emangnya stok barang, kok sampek abis segala?

Cak Kasab :
bukan gitu mas, saat aku ke pondoknya kata santrinya pada ke kota bikin ijma ulama

Mad Bullah :
kok lucu ya? kyai dan ulama berkeliaran, setahuku dulu para kyai dan ulama itu duduk manis dirumah atau di pondoknya...karena jadi tumpuan orang datang dari pejabat, aparat, rakyat sampek penjahat sekalipun, pada minta nasehat nasehatnya

Cak Kasab :
nah itu juga yang aku herankan mas, emangnya ulama itu ada berapa sih mas?

Mad Bullah :
ngawur wae sampean itu cak.....ya banyaklah

Cak Kasab :
bukan itu maksudku mas...berapa golongan

Mad Bullah :
ya satulah.....Wa inna al-ulamâ’ waratsah al anbiyâ’.  bahwa ulama itu adalah satu satunya pewaris para nabi, titik gak pakai koma.

Cak Kasab:
maksudnya mas?

Mad Bullah :
ya apa apa yang pernah dilakukan Rosulullah Muhammad SAW dan para nabi nabi lainnya, diteruskan oleh para ulama untuk diajarkan kepada santri santrinya

Cak Kasab :
masa Rosulullah Muhammad SAW, ngajari bikin blok blok yang cenderung saling mengklaim kelompoknya yang paling baik

Mad Bullah :
sampean itu bicara apa sich cak.... kok nglantur?

Cak Kasab :
lho bener ini mas, aku lihat di tipi, ulama satunya dukung paslon ini, satunya lagi dukung paslon yang itu, beliau saling berteriak teriak bilang yang terbaik.....kan aku jadi bingung mau ikut ulama yang mana

Mad Bullah :
makanya sampean itu sambil belajar, biar gak oon terus

Cak Kasab :
makanya aku ingin dekat dengan ulama itu maksudnya, biar gak dungu dungu amat kayak gine......

Mad Bullah :
Bukan itu maksud saya cak, sampean itu...bok yo o sambil ngikuti perkembamgan zaman. Kalau dulu yang harus pinter itu adalah ulamanya, sekarang justru santrinya yang harus pinter duluan

Cak Kasab :
Gak kebalik ta mas? lalu buat apa aku belajar kan percuma?

Mad Bullah :
ya gaklah..... he he pinter pinterlah mencari ulama beneran maksudku

Cak Kasab :
????

#kedaisufikasabullah #kedaisufi #makrifat #lembagadzikirkasabullah #pilpres

Tidak ada komentar:

Posting Komentar