TRANSFORMASI ENERGI POSITIF
Oleh : R. YUDHISTIRA RIA, M.Pd
( Pimpinan Pusat / Guru Besar Lembaga Dzikir Kasabullah Indonesia )
Sekalipun pada edisi Mengolah Dzikir Menjadi Energi jilid 1, anda diminta untuk membuktikan seberapa besar pengaruh energi postif yang diolah kemudian ditransfer ke buah-buahan yang mudah busuk, bukan berarti saya ingin meminta laporan sebab pembuktian kebenaran yang hakiki apabila diri kita dapat melihat,mendengar dan merasakan sendiri secara langsung, Saya yakin diantara sekian banyak netizen yang “penasaran” akan mencoba untuk membuktikan, akan tetapi kita bisa memaklumi apabila sulit mengakui secara terbuka apa yang kita alami, apalagi bagi mereka yang sebelumnya jelas-jelas “menentang” dengan berbagai alasan diantaranya bid’ah dan Rosulullah Muhammad SAAW tidak pernah mengajari hal semacam itu.
Memang kalau dicari literatur Rosulullah Muhammad SAAW mengajari hal semacam itu tidak ada, akan tetapi kalau kita simak beberapa peristiwa, utamanya disaat menghindar dari kejaran orang yahudi dan kafir qurais, apa yang saya paparkan ada korelasinya. Silahkan perhatikan beberapa hal yang dilakukan Rosulullah Muhammad SAAW, yang menurut kita itu “klenik”
1. Saat Rosulullah Muhammad SAAW, dikepung dan akan dibunuh oleh 11 pemuda atas perintah Abu Jahal, apa yang Rosulullah Muhammad SAAW lakukan? Secara siasat kecerdikan perang dilakukan beliau yaitu dengan meminta Syayyidina Ali RA untuk menggantikan tempat tidurnya berikut selimutnya, sehingga saat pemuda itu masuk tidak jadi membunuh karena yang tidur bukan Rosulullah Muhammad SAAW melainkan Syayyidina Ali RA kecerdikan semacam itu untuk mengimbangi konspirasi bulus Abu Jahal yang menyuruh 11 pemuda untuk membunuh bersama-sama yang pakaiannya semua harus berlumuran darah Rosulullah Muhammad SAAW, sehingga disamping tidak ada tuntutan secara hukum karena tidak jelas siapa yang membunuh juga dimaksudkan agar keturunan Rosulullah Muhammad SAAW berikut sahabat sahabatnya tidak menaruh dendam. Dengan mukjizat Allah SWT, Rosulullah Muhammad SAAW mengendap-ngendap keluar rumah mengambil pasir seraya membaca surat yasin ayat 9 kemudian ditaburkan, beliau bisa lolos dari kepungan mereka
2. Saat Rosulullah Muhammad SAAW bersama Sayyida Abubakar Sidiq RA bersembunyi di gua Tsur, tiba-tiba Abubakar kakinya dipatuk ular, kawatir Rosulullah Muhammad SAAW terbangun dari istirahatnya dan kawatir rintihan rasa sakitnya mengundang perhatian orang qurais yang mengejarnya, dipilihnya diam menahan sakit, pemandangan aneh tersebut akhirnya diketahui juga oleh baginda Rosul yang kemudian dengan mukjizat Allah SWT, Rosulullah Muhammad SAAW membaca doa dan mengoleskan ludahnya ke kaki abubakar sampai akhirnya Abubakar tidak menyeringai lagi.
Itulah sedikit kilas balik yang bisa kita ambil hikmahnya,dari keteladanan beliau sebagai penghulu bagi kita sebagai ummatnya yang setia dan taat. Sungguh sangat disayangkan apabila sebagian besar dari kita melihat praktik-praktik pertabiban dan perdukunan menjadi sangat “muak” seakan akan kehadirannya merusak syariat islam.
Asal tahu saja satu satunya non medical treatmen milik kita adalah “dukun” lni adalah aset nasional, dokter itu istilah mereka,supranatural milik mereka,mentalis sebutan mereka, lalu mengapa kita menjadi sangat jijik dengan milik kita sendiri, sampai melebihi jijiknya dari seekor anjing yang berkeliaran di kampung-kampung, kehadirannya dihajar habis habisan sampai babak belur,padahal mereka bermaksud mencari nafakah untuk anak istrinya. Sungguh suatu pendzoliman,penistaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang nyata. Soal ada dukun cabul,dukun syirik itu semuanya oknum seperti halnya dokter dengan mall prakteknya, kenapa kita tidak membencinya? Itulah yang dinamakan “ta’ashshub” / fanatik mainded
Daripada sibuk dengan yang begitu-begitu, yuk kita basahi bibir ini dengan dzikir seraya menghimpun energi positif agar fadilatul hikmah secara harfiyah bisa membuat kita care,membuat quluqul qolbi membuat hati kita tenang,membuat hati kita lembut dan membuat kita selalu mengembangkan diri untuk memaklumi urusan orang lain, yang tidak sejalan dengan kita. buat apa kita ribet dengan urusan agama orang lain? Toh urusan agama itu yang mengadili Allah dengan tuntutan dosa dan pengadilan siksa. Kecuali urusan pelanggaran hak dan kewajiban sebagai warga negara itu baru menjadi urusan pemerintah, menyangkut soal pelanggaran kedaulatan menjadi urusan negara. Urusan kita? belajar bertanggung jawab atas apa yang menjadi hak dan kewajiban kita
Kalau anda sudah mempraktekkan atau membuktikan Mengolah Dzikir Menjadi Energi jilid 1 ternyata buah yang anda transfer dengan energi positif ternyata memang berbeda dengan buah yang tidak diapa apakan berarti anda “bisa” mengembangkan kepada urusan muammalah lainnya, yaitu membantu melepaskan diri dari bentuk-bentuk kesulitan diri sendiri maupun orang lain dalam banyak hal diantaranya :
a. MENGATASI ANAK YANG BEBAL DAN SULIT DIATUR
Datangi mereka disaat tidur nyenyak lalu awali dengan “salam alaikum salam” kemudian berkata-katalah apa maunya orang tua kepada anaknya yang bebal itu “ yang...atau nak atau le, bapak minta ya kamu gak usah kebut-kebutan,nanti kalau kecelakaan siapa yang susah, buat makan saja sulit apalagi buat biaya pengobatan dan ganti kerusakan, disamping itu kasihani bapak dan ibumu malu sama tetangga-tetangga dikira kamu tidak dididik...... dst.”
Di mana rahasianya,kok tiba-tiba anak yang bebal itu berubah? Sebenarnya pada diri manusia itu terstruktur 9 ruh yang secara garis besarnya menjadi 2 ruh yaitu roh jasmaniyah dan idhofiyah. Disaat tidur maka roh jasmaniyahnya ikut tidur, sehingga yang aktif ruh idhofiyahnya yang mampu menyadap dan merekam pesan-pesan kebaikan, jadi maksudnya orangtua laki mendatangi anaknya yang sedang tertidur untuk menginstal pesan moral. Lalu kenapa ketika diinstal saat anaknya tidak tidur “melawan” karena roh jasmaninya yang berisi banyak nafsu menolak untuk ditransformasi energi positif dengan perasaan terlalu protek,
Disamping itu biasakan juga selesai sholat untuk memanjatkan doa berupa fatehah kepada istri,anak bahkan pembantu sekalipun yang ada dalam wilayah yang dinafkai termasuk juga ponaan-ponaan yang mungkin ikut dengan kita, dengan begitu semuanya akan ramai-ramai karakternya teduh atas diijabahnya doa menuju ikhdinassirotol mustakim
b. MENGATASI ANAK YANG KURANG CERDAS
Sediakan daun pisang emas, selebar piring. Kemudian lakukan sholat hajat 2 rokaat, rokaat pertama setelah fatehah membaca surat an nas 3x, rokaat kedua setelah fatehah membaca surat al ikhlas 2x, setelah salam kirim fatehaah kepada nabi Muhammad SAAW, Syekh Abdul qodir jalaini RA, kedua orang tua (2 fatehah) kepada anak yang dimaksud (7 fatehah) selanjutnya berdzikir “ ya samiu ya bashir ” sejumlah usia anak yang dimaksud x 7. Maksudnya kalau anak kita berusia 10 tahun maka 10 x 7 = 70 “ ya samiu ya bashir “, setelah itu ambil daun pisang yang sudah disediakan tadi, lalu tulis surat Arrahman ayat 1-5, kemudian ambil nasi yang masih panas/hangat seporsi anaknya letakkan di atas daun yang bertuliskan surat Arrahman ayat 1-5, saat nasi tersebut dingin atau daunnya mulai layu, ambil nasi tersebut dan berikan kepada anak dimaksud seperti biasanya kalau ia makan, ditambah lauk pauk dan sayur.
Disamping itu biasakan selesai sholat untuk untuk mendoakan anak tersebut dengan fatehah “bihurmatil fatehah salamatan fiddun-ya wal akhirah astajib du’ana rusdi fi nanda ............................lalu baca surat alfatehah
...............................................SAMPAI JUMPA DI MENGOLAH DZIKIR MENJADI ENERGI JILID 3
#tenagadalam#lembagadzikirkasabullah
Assalamualaikum...
BalasHapusWa alakum salam wa rakhmatullahi wa barakatuh
HapusSaya Sony Murid panjenengan Waktu di SMA 2...
HapusSaya Ingin Konsultasikan tentang usaha saya yang dijalani sekarang pak.
silahkan.......
Hapuskalau saya main kerumah jenengan boleh?
BalasHapus